Berkhasiat membuat wajah bercahaya serta bersinar-sinar penuh wibawa dan pesona.
Semua unsur penting pada wajah akan di bangkitkan auranya, terutama pada bagian mulut, dan lidah. Fungsinya, agar orang yang anda ajak bicara selalu senang dan terpesona dengan anda. lebih dari itu, dengan ilmu pengasihan pembangkit aura pada wajah ini, semua orang akan percaya semua omongan anda. Hal ini sangat membantu dalam hubungan dan loby-loby bisnis dan lain sebagainya.
Apabila digunakan secara khusus untuk tujuan membuat seseorang jatuh cinta, akan lebih ampuh dan lebih dahsyat lagi. Maka dari itu jangan pernah main-main untuk menggunakan ilmu pengasihan aura pada wajah ini untuk tujuan khusus. Sebab lawan jenis yang menjadi tujuan harus menjadi calon jodoh anda. Jika tidak bertanggung jawab, akan berakibat patal pada lawan jenis tersebut.
Ilmu pengasihan ini tidak menggunakan sarana atau media tertentu, selain wajah dan kedua belah tangan anda sendiri.
Cara menggunakan :
Sebelum menggunakan, pastikan dulu anda dalam keadaan suci dari hadast besar.
Lebih baik digunakan setelah anda selesai mandi pagi. Yakni setelah anda selesai memakai handuk, tapi jangan usap wajah anda dengan handuk.
Biarkan air pada wajah meresap sendiri bersamaan dengan anda mengusap wajah pada saat selesai membaca doa pengasihannya.
Selanjutnya angkat kedua belah tangan anda sama seperti mengangkat tangan pada saat anda sedang berdoa.
Bacakan doa kalimah lengkapnya sebanyak 3 kali berturut turut. Dalam hal membaca hendaknya memenuhi 2 syarat, yakni ingat dihati dan terdengar oleh telinga anda sendiri (ini cara membaca dengan "sir")
Lalu tiupkan napas anda dari mulut secara lembut sebanyak 3 kali pada kedua belah telapak tangan anda.
Lalu usapkan kedua belah telapak tangan tersebut pada wajah anda sebanyak 3 kali juga.
Catatan :
Doa pengasihan pembangkit aura pada wajah ini bisa digunakan setiap hari jika untuk keperluan pengasihan secara umum.
Jika digunakan secara khusus untuk ditujukan pada satu orang, tinggal menambahkan niat dengan menyebut nama orang yang menjadi target anda. Misalnya ; "tunduk kasih sayang si anu/ani kepada" dibaca di akhir doanya cukup 1 kali bacaan.