Bambu pethuk, bambu dengan pertemuan buku – buku (ruas) pada batangnya. Bambu Pethuk cukup ramai dibicarakan di kalangan penggemar benda pusaka. Menurut cerita yang beredar, bambu pethuk ini bisa terjadi pada satu batang bambu dimana terdapat pertemuan ruas sebanyak satu atau lebih. Bambu pethuk belum tentu cabangnya bertemu. Sedangkan pertemuan cabang biasa disebut carang (cabang) pethuk, bukan bambu pethuk.
Suwito, 62 th, Pria asal Jawa Tengah yang tinggal di Depok mengatakan “Bambu ini dipercaya mempunyai tuah yang luar biasa. Untuk mencapai keinginan yang sulit pun bisa terlaksana sesuai keinginan kita. Nama bambu pethuk bukan tanpa arti, pethuk dalam bahasa jawa berarti ketemu, maksudnya dengan lantaran tuah bambu ini orang bisa ketemu dengan apa yang diinginkannya”.
Menurut penjelasannya, Jika dalam satu rumpun bambu terdapat bambu pethuk, maka dapat disimpulkan bahwa tempat tersebut dihuni oleh mahluk halus yang tidak sedikit jumlahnya. “Untuk mendapatkan bambu pethuk ini juga tidak mudah, harus melakukan observasi dengan menggunakan penglihatan mata batin untuk menentukan lokasi pencarian. Tapi bagi yang beruntung bisa saja mendapatkannya tanpa bersusah paya, misalnya diberi oleh seseorang dan lain sebagainya”.
Ditanya apakah bambu pethuk miliknya akan dijual, Suwito tertawa dan menjawab “tidak mas, saya mendapatkan bambu pethuk ini bukan membeli di toko, jadi tidak pas kalau dijual”. Menjual benda pusaka, menurutnya kurang patut dilakukan walau bisa saja dilakukan “misalnya begini, keluarga mas Darlen punya pembantu yang rajin dan keluarga mas Darlen juga sayang kepada pembantu itu, lalu ada orang kaya yang ingin membeli pembantu itu, apakah mas Darlen akan menjualnya?” kata Suwito.
Menyikapi banyaknya berita yang beredar tentang jual beli bambu pethuk ini dengan harga yang selangit, Suwito berpesan agar masyarakat berhati-hati atau bahkan tidak perlu menanggapi. “tidak usah dihiraukan hal-hal yang begitu, khususnya anda dan teman-teman di infomistik jangan ikut-ikutan, lebih baik mengerjakan hal-hal yang bermanfaat. Mempelajari bambu pethuk ini boleh dan baik saja, tetapi menurut saya barang ini langka dan saya belum pernah mendengar atau melihat adanya transaksi jual beli bambu pethuk ini”. Katanya kepada infomistik, 28/01/2013.
Dia menjelaskan bahwa bambu ini mempunyai jenis bermacam – macam, tergantung dari bentuk cabang yang keluar dari buku pada pertemuan ruas. “Sejak dulu masarakat jawa sudah mengetahui bahwa bambu ini sebagi salah satu benda pusaka yang mempunyai tingkatan yang tinggi. Kemampuan atau khasiat dari bambu pethuk antara lain adalah mampu menolak daya negatif, sebagi media pembantu berusaha dagang, bahkan bisa untuk mendapatkan nomor jitu (togel) dan masih banyak kegunaan dari bambu ini”. Jelas Suwito.
Ketika ditanya mengapa dengan bambu pethuk yang dimilikinua tidak membuatnya menjadi kaya raya atau berkuasa, sedangkan kalau dijual bisa menjadikannya kaya? Dengan ringan ia menjawab “saya tidak harus kaya raya untuk bisa merasa cukup. Tuhan Yang Mahakuasa telah banyak memberi saya kenikmatan, apa yang kurang?, harta benda tidak saya bawa mati, saya sudah merasa cukup dengan apa yang ada, jika saya membutuhkan sesuatu Tuhan memberi saya, jika tetangga perlu sesuatu kepada saya, saya bisa memenuhinya dengan ijin Tuhan, kurang apalagi mas”, jelasnya.
Bambu ini memiliki sifat alami yang tidak dimiliki oleh bumbu lain atau pusaka lain. Pada saat bambu ini berada di aliran air maka bumbu ini tidak akan ikut aliran arus air tetapi bambu ini akan bergerak ke atas melawan arus. Keunikan lain yang dimiliki oleh bambu ini adalah jika bambu bambu ini dimasukkan ke dalam air mendidih, maka seketika air mendidih tersebut menjadi dingin, bahkan api yang memenasi akan segera redup dan mati.